|
Caption 1. TOT pengolahan limbah kulit/cangkang kerang menjadi berbagai pruduk |
Nelayan di Pesisir Percut sedang dihadapkan pada dampak fenomena perubahan iklim dan sangat rentan terhadap dampak yang akan terjadi. Perubahan iklim dapat menyebabkan nelayan sulit menentukan musim penangkapan ikan karena cuaca yang tidak menentu dan hal ini berisiko mengubah stabilitas ekosistem, sosial ekonomi masyarakat. Salah satu strategi pola dan adaptasi yang ditempuh oleh rumah tangga nelayan untuk mengatasi kesulitan- kesulitan ekonomi adalah mendorong para istri mereka untuk ikut mencari nafkah. Kontribusi ekonomi perempuan yang bekerja sangat signifikan bagi para nelayan. Perempuan-perempuan yang terlibat dalam aktivitas mencari nafkah merupakan pelaku aktif perubahan sosial-ekonomi masyarakat nelayan (Upton dan Susilowati, 1992 dalam Kusnadi 2000).
Kondisi inilah yang menjadi inspirasi PILAR Indonesia untuk meningkatkan peran dan kemampuan perempuan untuk menghadapai dampak negatif perubahan iklim yang sewaktu-waktu mengancam kehidupan keluarga nelayan.
|
kulit/cangkang kerang diolah menjadi bunga dan cup cover |
Desember 2013, PILAR melakukan Training Of Trainer (TOT) kepada 4 (empat) orang perempaun muda di pesisir Percut untuk bisa mengolah limbah cangkang/kulit kerang (clamshells) menjadi produk kerajinan (Handicraft). Limbah cangkang/kulit kerang biasanya dibuang begitu saja oleh nelayan setelah mereka menjual dagingnya. Hal ini berdampak buruk kepada kualitas lingkungan yang menimbulkan bau busuk dan sumber penyakit.
"Strengthening capacity for adapting climate change through Small Medium Enterprise (SME) development” adalah tema yang diusung pada TOT ini. Malalui pelaksanaan TOT ini, PILAR telah menyiapkan kader perempuan yang akan menjadi inovator dan narasumber lokal untuk mengembangkan meningkatkan kemampuan kaum perempuan untuk mampu mengembangkan usaha pembuatan berbagai produk handicraft sebagai alternatif laivelihood yang akan dikembangkan oleh kaum perempuan di Pesisir Percut pada tahun 2014 mendatang.
Usaha-usaha untuk meningkatkan
penganekaragaman pendapatan nelayan menjadi sangat penting dan dan menentukan keberlangsungan kehidupan nelayan. Bahwa penganekaragaman sumber pendapatan (diversifikasi) merupakan pilihan yang rasional ditengah tingginya resiko nelayan dalam menghadapi fluktuasi musim ikan dan cuaca yang tidak menentu (Allison dan Ellis, 2001 dalam Helmi dan Satria 2012).
|
peserta TOT sedang melakukan proses pembuatan berbagai produk dari cangkang/kulit kerang |
|
kuntum bunga yang terbuat dari cangkang/kulit kerang |
|
sampah plastik dan cat warna menjadi bahan membuat produk |
|
bunga, cup cover, dan stopless kue yang terbuat dari susunan cangkang/kulit kerang |
0 comments:
Post a Comment